suhe arie's pages

Programmer juga manusia

Eclipse – Java IDE, untuk apa ?

Kenapa kita butuh yang namanya IDE ?

Kita bisa membuat sebuah aplikasi Java, hanya dengan bermodalkan notepad, textpad, editplus, vi, vim, dan berbagai macam editor teks lainnya untuk mengetik source code kemudian meng-compile nya dengan menggunakan shell/command prompt. Tidak ada yang salah dengan metode ini, malah saya sangat menganjurkan pada setiap teman-teman yang baru belajar untuk memulai pembelajarannya dengan metode seperti ini. Tujuannya, agar kita bisa paham tentang semua yang kita kerjakan sampai ke low level, sebelum kita menggunakan perangkat lain yang serba otomatis dan canggih. Sehingga, jika suatu saat kita menghadapi masalah dengan perangkat otomatis tersebut, kita bisa mencari penyebabnya dan menyelesaikannya sendiri.

Jika kita hanya membuat aplikasi yang berskala kecil, mungkin kurang dari 10 file source code, dengan 100 baris per file nya, metode di atas masih bisa dilakukan. Tapi, jika project yang akan dikerjakan adalah project besar, terdiri dari ratusan file source code, total ratusan ribu baris kode, dengan puluhan library, maka kita membutuhkan perlengkapan perang yang bisa mengatur semua itu dengan baik dan menyediakan berbagai fasilitas untuk mempermudah kita dalam membangun aplikasi. Perangkat itulah yang disebut sebagai Integrated Development Environment (IDE).

Di Java, kita mempunyai banyak pilihan IDE, di antaranya Eclipse, Netbeans, IntelliJ IDEA, Borland JBuilder, Oracle JDeveloper, dan lain lain. Eclipse dan Netbeans adalah IDE yang banyak digunakan karena gratis dan open source.

Kali ini, kita akan mencoba membuat sebuah aplikasi sederhana dengan menggunakan Eclipse sebagai IDEnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Install Eclipse

Pastikan JDK sudah terinstall di komputer Anda. Homepage eclipse adalah http://www.eclipse.org, dan kita bisa mendownload eclipse IDE di http://www.eclipse.org/downloads. Versi terakhir saat ini adalah Eclipse 3.4 (Ganymede). Eclipse adalah platform yang memungkinkan developer untuk membuat berbagai macam plug-in dan dijalankan di dalam eclipse. Eclipse menyediakan beberapa macam distribusi IDE yang dapat kita download sesuai dengan kebutuhan kita. saran saya, downloadlah Eclipse IDE for Java EE Developers karena memuat banyak fitur yang kita butuhkan dalam development.

Hari ini saya coba download lagi dari mirror di australia, dan kecepatan download bisa mencapai 244 KB/s, download selesai dalam waktu kurang dari 20 menit, amazing. Setelah download selesai, Anda cukup meng-ekstrak file tersebut ke hardisk, dan eclipse bisa langsung dijalankan dengan klik ganda pada file eclipse.exe.

2. Install Visual Editor plugin

Eclipse for Java EE tidak menyediakan plugin untuk membangun aplikasi desktop secara visual (drag n drop) semudah VB atau delphi. Untuk itu, kita membutuhkan visual editor plugin. Tutup eclipse jika Anda sedang menjalankannya, download file plugin ini, save ke komputer anda, ganti extension doc menjadi zip (jadi vezip.zip), kemudian ekstrak ke folder ECLIPSE_HOME/dropins, dimana ECLIPSE_HOME adalah direktori tempat Anda menginstal eclipse. Jalankan kembali eclipsenya. Alternatifnya, anda bisa baca cara instalasinya disini.

3. Buat project baru

Klik menu File -> New -> Project. Pilih Java Project, klik next.

Isikan nama project TesProject. Klik next, kemudian finish. Klik yes ketika eclipse menanyakan apakah anda mau mengganti view ke Java Perspective.

Di eclipse kita bisa menggeser, mengubah ukuran, dan memodifikasi kotak-kotak kontrol dengan sangat mudah. Ketika membangun aplikasi desktop, saya sarankan untuk membuka kontrol console, properties dan java bean. Klik menu Windows -> Show View -> Console untuk kontrol console, klik menu Windows -> Show View -> Properties untuk kontrol properties dan Windows -> Show View -> Other -> Java -> Java Bean untuk kontrol Java Bean.

4. Buat package dan visual class baru

Folder src adalah tempat source code java kita. Buat package baru dengan cara klik kanan di folder src, pilih New -> package, ketik test.swing.
Buat satu visual class baru dengan cara klik kanan di package test.swing, pilih New -> Visual Class. Masukkan nama class TesFrame, kemudian pilih Style -> Swing -> Frame. Pilih option method stub public static void main (String[] args).

Anda akan mendapat tampilan frame yang sebenarnya (WYSIWYG). Di sisi yang lain, akan ditampilkan source code dari frame tersebut. Jika anda klik di salah satu komponen, maka kotak properties akan menunjukkan nilai dari semua properties yang dimiliki oleh komponen tersebut. Misalnya, jika kita klik bagian title bar, maka kita bisa mengubah judul, ukuran, dan berbagai atribut lainnya.
Di kotak Java Bean juga terdapat informasi tentang semua komponen yang ada di dalam frame dalam bentuk tree. Kita bisa menggunakan informasi ini untuk navigasi ke komponen-komponen baik saat berada di visual editor ataupun saat kita mengedit source code.

5. Menambahkan komponen di atas frame

Di sebelah kanan area editor terdapat palette yang berisi komponen-komponen yang bisa kita gunakan. Kita bisa mengatur letak komponen di atas container dengan menggunakan LayoutManager. Layout yang paling sederhana adalah Null. Dengan cara ini, kita bisa menentukan posisi dan ukuran komponen secara absolut (seperti pada VB). Untuk itu, klik di bagian containernya, kemudian di kotak properties ubah property layout menjadi null.
Silahkan pilih komponen yang ingin digunakan dari palette, kemudian taruh di atas container. Komponen yang sering digunakan adalah JLabel, JTextField, dan JButton. Ubah label pada komponen label, textfield dan tombol dengan cara meng-klik komponen tersebut sekali lagi. Tambahkan action listener pada komponen JButton, dengan klik kanan pada button yang ada di frame, pilih Events -> actionPerformed. Masuk ke source code, maka kita akan menemui default action dari event tersebut adalah sekedar mengeprint sesuatu ke console. Silahkan edit bagian itu untuk melakukan hal yang lain saat user menekan tombol.

6. Jalankan aplikasi

Setelah selesai mengedit, simpan, kemudian jalankan aplikasi kita dengan cara klik menu Run -> Run As -> Java Application, atau bisa juga melalui toolbar yang tersedia.

7. Package aplikasi

Kita akan mem-package aplikasi yang sudah dibuat ke dalam file jar, agar lebih mudah didistribusikan dan digunakan oleh user. Pilih project TesProject, klik kanan -> Export. Pilih Java -> JAR File, klik next. Masukkan nama file jar tujuan export, next, next lagi. Masukkan nama main-class, atau tekan tombol browse dan pilih main-class nya, klik finish. Buka direktori tempat file jar tadi, klik ganda di file tersebut, dan aplikasi kita akan langsung dijalankan.

What do you think ?

Dengan bantuan eclipse (thanks to the developer), kini membuat aplikasi desktop di Java sudah tidak menakutkan, semudah VB, semudah delphi. Eclipse juga menyediakan fitur yang jauh lebih banyak dari yang sudah saya utarakan di artikel ini. Semakin kita bisa memanfaatkan fitur-fitur tersebut, kita akan semakin produktif dalam membangun aplikasi.

Sekedar catatan, layout null yang kita gunakan tadi memiliki kelemahan saat user me-resize frame. Kita bisa menggunakan LayoutManager yang lain untuk mengatasi hal ini. Favorit saya adakah GridBagLayout, dimana kita bisa menyusun komponen berdasarkan grid atau petak. Rapi dan flexible jika user melakukan resize frame. Kita juga bisa menggunakan GridBagLayout atau LayoutManager yang lain dengan mudah menggunakan eclipse visual editor ini.

Have fun with eclipse..

August 16, 2008 - Posted by | Java | , , , ,

29 Comments »

  1. Dear Suhu Arie,…
    saya mo tanya untuk download JSF ato strut yang berdiri sendiri ga include di netbeans ato eclipse tapi bisa di tarus di netbeans ato eclipse

    Comment by neoriz | August 27, 2008 | Reply

    • JSF download disini
      Struts download disini
      Dua-duanya ga terkait dengan IDE kok. Bisa pake eclipse, netbeans, bahkan pake notepad sekalipun.

      Comment by suhearie | March 5, 2009 | Reply

  2. bos kok nokia 3650 punya gua nggak bisa diinstall aplikasi messenger, tu kenapa ya bos.

    messenger nya juga dah sesuai dengan type HP gua

    blz…ok BOZ
    klo bisa kirim commentnya ke website gua aja bos

    makasih…..

    Comment by krisna eka prasasti | October 25, 2008 | Reply

    • Wah, kurang ngerti juga bos, jarang utak-atik HP sih.

      Comment by suhearie | March 5, 2009 | Reply

  3. terima kasih. sebagai pemula saya sangat terbantu dengan tutorial mas ini.

    Comment by tom-tom | December 5, 2008 | Reply

  4. maaf nih kalo menyimpang, aku newbie di java and mau nyoba pake eclipse, udah pake yang europa (win) ganymede (linux), aku bingung nih install visual editor, aku pake Version: 3.3.2 Build id: M20080221-1800, krn koneksiku lelet jadi ga update via site, aku download dan udah install Ve SDK 1.2.3 ve runtime 1.2.2,emf runtime,emfsdo runtime,gef runtime3.4,gef draw,gef zest,jem runtime,jemsdk,sdo runtime,xsdruntime, di help udah ninggol hel untuk visual editor, tapi gmana pake ve-nya soalnya di new visual class ndak ada, dan di preference – java – visual editor juga tidak ada, Mohon Bantuannya terimakasih sebelumnya. 🙂

    Comment by Dany | January 7, 2009 | Reply

    • VE di eclipse emang agak ribet. Kalo ga muncul Visual Class, berarti masi belum terinstal dengan benar.
      Download eclipsenya yang untuk Java EE? Udah coba ikutin yg saya tulis step by step?

      Comment by suhearie | March 5, 2009 | Reply

  5. apakah JEE pada eclipse ini bisa di gunakan untuk membuat java mobile MIDP boss, selain untuk desktop
    klo bisa mohon bantuannya untuk step2 nya … btw ane masih pemula neh boss 🙂
    untuk bikin design layout nya supaya tampil mewah 😉
    thanks b4…

    Comment by vey | January 23, 2009 | Reply

  6. owh ya pak boss suhu.. klo bisa kirim via e-mail ku ya .. thanks berat abisss 😉

    Comment by vey | January 23, 2009 | Reply

  7. Hi Suhe.
    Sy lg cari2 info dr google, dapat link ini.
    Sy mau belajar java programming, mau test pake glassfish dgn db mysql. Biasanya sy pake php dgn JQuery.
    Ada refernsi link atau buku utk belajar?

    Thx

    Comment by Lim Tjie Siong | July 15, 2009 | Reply

    • Java basics nya udah belajar? OOP?
      Kalo belum, mulai dari Java SE dulu, baru ke web. Kalo nggak, ntar makin puyeng dan hilang arah 🙂

      Comment by suhearie | December 3, 2009 | Reply

  8. SALAM.kenalkan bang nama ku heri lagi kuliyah di UKM malaysia pelajar indonesia jurusan computer science .sekarang lagi planing mau buat aplikasi handphone kalau aku menggunakan eclipse sebagai platformnya gimana caranya ya bang? soalnya baru coba2 mau menggunakan eclipse he… thanks alot .developer comunity

    Comment by heri | August 8, 2009 | Reply

  9. Sorry, kurang tau soal Java ME. Cek reply di comment no 5 deh..

    Comment by suhearie | December 3, 2009 | Reply

  10. SALAM KENAL…
    mw tnya cara instal visual editor gmn? saya menggunakn eclipse galileo trnya bLum ada VE gmn? tolong sarannya

    Makasih

    Comment by doel | January 18, 2010 | Reply

  11. Salam Semangat
    saya seorang pemula, saya pengen belajar java dari nol, yang mau saya tanyakan saya harus mulai belajar dari mana?saya sudah pinya eclipse dan jdk, adakah lagi yang harus saya instal?apa yang harus saya pelajari terlebih dulu?
    thx…

    Comment by ady | September 24, 2012 | Reply

    • Bisa mulai dari tutorial Java yang ada di websitenya Oracle, atau belajar dari tutorial OOP. Ada beberapa artikel di blog ini yang membahas OOP secara singkat dan sederhana. Good luck..

      Comment by suhearie | October 26, 2012 | Reply

  12. mas, laptop saya sudah ada eclipse juno, jre6 tapi belum ada jdk nya.saya pernah instal JDK 7.pas saya cek di c/program files, java ada jre6 (sudah ada saat saya beli, plus JDK 7 dan jre7 (jre7 muncul saat saya instal JDK 7).yang saya tanyain apakah tidak bermasalah jika ada jre6 dan jre7 dalam 1 komputer?jika jre7 saya buang, otomatis JDK7 juga ilang,mana yang harus saya buang.bagaimana juga setting path javanya?
    thx…

    Comment by ady | November 19, 2012 | Reply

    • Punya beberapa JDK atau JRE seharusnya tidak masalah. Tapi kalau tidak mau bingung, mendingan install satu saja, yang lain dibuang saja. Setiap Anda install JDK, maka secara default JRE akan diinstal sekaligus. Jadi, kalau mau, uninstall aja dua-duanya, kemudian install lagi Java 7 nya.

      Comment by suhearie | November 19, 2012 | Reply

      • ok thx bnget mas

        Comment by ady | November 25, 2012

  13. ane masih awam bgt masih harus belajar lebih keras 😀
    mksh infonya

    Comment by Nurhadi popers | March 17, 2013 | Reply

  14. Bos eclipse saya kok gak bisa dibuka ya bos saya pake java 7 netbens

    Comment by dian perdana | May 9, 2013 | Reply

    • Wah, Eclipse ga bisa dibuka sebabnya macam2. Bisa jadi file yang didownload corrupt, PC kurang memory, dll.

      Comment by suhearie | April 13, 2014 | Reply

  15. Mas … Misalnya saya mau masukkan data saya yang sudah jadi gimana mas …….

    Comment by freddy | October 18, 2013 | Reply

    • Maksudnya? Pertanyaannya bisa lebih spesifik?

      Comment by suhearie | April 13, 2014 | Reply

  16. Wah terimakasih setelah mencari2 akhirnya ketemu informasi ini.. Nanti akan saya coba praktekkan

    Comment by Junaedi Widjojo | January 30, 2014 | Reply

  17. mas, setelah dipilih frame dan finish untuk menapilkan frame yang sebenarnya (WYSIWYG), muncul pesan “create remote VM for virsual editor for java” dan tampilan frame tdk ada. mohon bantuannya, JDK yang saya gunakan itu versi 7. terima kasih sebelumnya.

    Comment by Maman Karim | March 5, 2014 | Reply

    • Visual Editor yang ini memang agak kurang reliable. Kadang GUI editor nya tidak muncul. Coba klik tombol “pause”, trus klik sekali lagi untuk refresh GUI editornya. Atau restart Eclipsenya.

      Comment by suhearie | April 13, 2014 | Reply


Leave a reply to doel Cancel reply